Peusangan, Bireuen – Universitas Almuslim (Umuslim) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, dengan melaksanakan program pengabdian internasional di Sanggar Bimbingan Belajar Segambut, Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 13 hingga 16 Mei 2025, melibatkan sejumlah dosen lintas fakultas dari Umuslim dan beberapa mitra institusi pendidikan lainnya.
Informasi ini disampaikan langsung oleh salah satu peserta pengabdian, Dr. Sonny M. Ikhsan Mangkuwinata, SE., M.Si, dosen Fakultas Ekonomi sekaligus Wakil Rektor II Universitas Almuslim. Dalam keterangannya, Dr. Sonny menjelaskan bahwa Sanggar Bimbingan Belajar Segambut merupakan lembaga pendidikan non-formal yang secara khusus melayani anak-anak keturunan Indonesia yang tinggal di Malaysia, dan berada di bawah binaan langsung dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur.

Kolaborasi Multidisipliner
Pengabdian internasional ini melibatkan sejumlah dosen dari berbagai disiplin ilmu yang memiliki keahlian dan pengalaman mumpuni. Di antara para dosen yang ikut ambil bagian adalah:
- Dr. Sari Rizki, M.Psi, pakar dalam bidang Psikologi Anak dan saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
- Dr. drh. Zulfikar, M.Si, dosen Peternakan sekaligus Wakil Rektor III Umuslim, yang berkontribusi dalam bidang edukasi agribisnis dan ketahanan pangan.
- M. Rasyidin, M.Sc, dosen bidang Ekonomi Manajemen Ritel dan Dekan Fakultas Ekonomi, yang memberikan pelatihan kewirausahaan.
- Jamaluddin, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Umuslim yang saat ini juga tengah menyelesaikan studi doktoralnya di Malaysia.
- Shaumil Hadi, MA, dosen FISIP Umuslim yang turut memberikan wawasan dalam bidang sosial kemasyarakatan.
- Selain itu, kegiatan ini juga didampingi oleh dosen dari Universitas Islam Aceh (UIA), yaitu Dr. Diana, M.Pd, yang turut memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan dan pelatihan literasi.
Tema dan Tujuan Kegiatan
Mengusung tema “Membangun Kolaborasi Internasional Menuju Universitas Unggul”, kegiatan ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan jejaring dan kolaborasi antar lembaga pendidikan Indonesia di luar negeri.
- Memberikan kontribusi nyata kepada komunitas diaspora Indonesia, khususnya anak-anak generasi kedua dan ketiga di Malaysia.
- Mendorong pengembangan kapasitas akademik dosen melalui kegiatan lintas negara.
- Memperkuat posisi Universitas Almuslim dalam kancah internasional sebagai institusi yang aktif dalam pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Dr. Sonny menyebutkan bahwa pengabdian ini tidak hanya berfokus pada kegiatan seremonial, namun benar-benar menyentuh aspek edukatif dan pemberdayaan komunitas. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan di antaranya:
- Pelatihan kewirausahaan bagi anak-anak dan remaja untuk menumbuhkan semangat berbisnis sejak dini.
- Bimbingan konseling anak, terutama dalam mendukung kesehatan mental dan emosional mereka di tengah tantangan hidup sebagai komunitas diaspora.
- Pelatihan baca tulis, penguatan literasi dasar, serta pengenalan budaya Indonesia guna menanamkan identitas kebangsaan.
- Kegiatan-kegiatan edukatif lainnya yang bersifat inklusif dan partisipatif.
Antusiasme Peserta
Kegiatan pengabdian ini mendapat sambutan hangat dari pihak sanggar dan para peserta didik. Tercatat sebanyak 65 anak-anak Indonesia yang aktif mengikuti kegiatan tersebut selama berlangsungnya program. Mereka berasal dari berbagai latar belakang usia dan pendidikan, namun memiliki semangat belajar yang tinggi.
“Program seperti ini sangat penting, bukan hanya karena memberi manfaat langsung bagi anak-anak kita di luar negeri, tetapi juga mempererat hubungan emosional dan budaya mereka dengan tanah air,” ungkap Dr. Sonny.

Universitas Almuslim melalui kegiatan ini kembali menegaskan eksistensinya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga aktif dalam menjalin relasi dan kontribusi pada level internasional. Ke depan, kegiatan serupa direncanakan akan terus dikembangkan sebagai bagian dari strategi internasionalisasi kampus dalam mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek pendidikan berkualitas dan kemitraan global.