Bireuen, 21 Desember 2023 – Sebagai bagian dari upaya pengembangan kapasitas kewirausahaan santri, mahasiswa Program Studi Manajemen Ritel Universitas Almuslim melakukan kunjungan ke Dayah Babussalam Al-Aziziyah yang terletak di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, pada 21 Desember 2023. Kunjungan ini bertujuan untuk mengisi kegiatan sosialisasi dan memberikan wawasan kepada para santri mengenai dunia usaha ritel.
Dayah Babussalam Al-Aziziyah adalah pesantren yang terkenal di Aceh dan dipimpin oleh Almarhum Tu Sop, atau yang lebih dikenal dengan nama lengkap Tgk Muhammad Yusuf A Wahab. Tu Sop dikenal sebagai seorang ulama besar yang turut berperan dalam pengembangan pendidikan agama di Aceh. Dalam kunjungan ini, mahasiswa Universitas Almuslim membawa pesan penting mengenai pentingnya jiwa kewirausahaan, khususnya di sektor ritel, sebagai bagian dari pengembangan ekonomi umat.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, mahasiswa menjelaskan berbagai konsep dasar dalam manajemen ritel, mulai dari pemilihan produk hingga strategi pemasaran yang efektif. Mereka juga memberikan motivasi kepada santri untuk tidak hanya mengandalkan pendidikan agama semata, tetapi juga menggali potensi untuk berwirausaha di sektor ekonomi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Kami berharap para santri dapat melihat dunia ritel bukan hanya sebagai peluang bisnis, tetapi juga sebagai cara untuk berkontribusi kepada ekonomi lokal dan masyarakat Aceh. Dengan ilmu manajemen ritel yang kami sampaikan, semoga mereka bisa mengembangkan usaha yang berkelanjutan dan membawa berkah,” ujar salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Kunjungan ini mendapat respon positif dari para santri dan pengasuh pesantren. Para santri terlihat antusias dalam mengikuti materi yang diberikan dan berencana untuk menerapkan beberapa ide dan konsep yang dipelajari dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan harapan dapat menciptakan peluang usaha di masa depan.
Dengan adanya kegiatan ini, Universitas Almuslim berharap dapat terus memperluas kolaborasi dengan pesantren-pesantren di Aceh, serta turut berperan dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam ilmu agama, tetapi juga tanggap terhadap perkembangan ekonomi dan dunia usaha.